Pertalite, Revolusi Bahan Bakar
Semenjak
diturunkannya harga bahan bakar minyak (BBM), pemerintah Indonesia telah
mendatangkan solusi terbaru bagi pengendara bermotor yaitu Pertalite. Banyak
sekali penduduk Indonesia yang tertarik untuk menggunakan bahan bakar jenis
baru tersebut, selain hemat, Pertalite tidak mudah habis dan membuat mesin
ringan.
Menurut
Tarmizi, salah satu mahasiswa Universitas Bengkulu mengaku Pertalite sangat
membantu keuangannya yang tinggal indekos. “saya memakai Pertalite sejak dua
minggu terakhir. Keunggulannya adalah harganya terjangkau dan lebih baik untuk
merawat mesin” Ungkap Tarmizi.
Diwawancarai
pengawas SPBU km 6,5, Julian (28) menjelaskan bahan bakar Pertalite baru
memasuki kota Bengkulu bulan Oktober ini dan langsung mendapat respon positif
dari masyarakat. “Pertalite merupakan bahan bakar yang sama seperti premium,
tapi oktannya berbeda. Pertalie oktannya 90, sedangkan premium 88. Di Bengkulu
masuk bulan Oktober ini, dan sudah ada di 3 cabang SPBU, seperti Rawa makmur,
km 6,5 dan Bumi Ayu”.
“Respon
dari masyarakat positif, terutama pelajar dan mahasiswa dengan total penjualan
1-1,5 ton liter per hari. Kedepannya tidak tahu pasti Pertalite akan
menggantikan posisi Premium dan belum kepastian dari pemerintah” tutup Julian. (ghd)